Terus terang saya penasaran dan akhirnya googling, ada banyak ulasan mengenai jeruk ini. Dari berbagai website menerangkan tentang jeruk ini. Mulai dari rasa, warna dan tentunya harga yang menggiurkan. Banyak juga foto-foto dekopon baik asli dari jepang maupun yang hasil dari budidaya di Bandung.
Karena rasa ingin tau saya itulah maka saya bertanya kepada teman, namanya bapak Budi Hartono, seorang pembibit asal Cirebon yang beliau sudah memiliki bibit bahkan sudah menjadi indukan. Dekopon yang ada di "Bibit Unggul Nursery" (nama pembibitan milik pak Budi Hartono) itu ditanam dalam pot dan sudah berbuah. Dari sekitar 3 atau 4 pohon (saya lupa pastinya berapa) sudah berbuah semua. Sebagian sudah menjelang matang. Alhamdulillah atas kebaikan beliau akhirnya saya kebagian 2 buah. Ukurannya cukup besar menurut saya yang biasah membli jeruk dipasar. Bagi saya ukuran jeruk yang hampir satu mangkok itu seperti "Jeruk Jumbo". Tidak saya timbang tapi kira-kira itu sekitar 3 ons kurang lebih. Satunya lagi sekitar 2 ons (kurang lebih juga).
Kalau dari segi warna agak kurang cerah seperti yang saya lihat di Google. Apa ini dikarenakan dekopon dari pak Budi ini ditanam di daerah panas (Cirebon). Atau mungkin karena di tanam di dalam pot sehingga nutrisi kurang? ya saya belum tahu jawabannya. Kalau soal rasa (lagi lagi menurut saya) kurang manis, masih ada asam-asamnya gitu (hahaha). Kata pemiliknya (pak Budi Hartono) di "duga" kurang KCL, gitu katanya.
yaudah mari saksikan videonya aja, cekidot :
No comments:
Post a Comment