}

Saturday, 16 November 2013

Cara mencangkok pohon durian

tiap orang memiliki cara masing-masing, termasuk dalam penulisan dalam blog, sering kali blog ditulis dengan kata-kata yang tertata rapi dan terkesan formil (banget), bagi saya untuk menulis seperti itu kayaknya kok susah ya...maklum nilai bahasa dulu 6,6. mepet banget padahal saya orang indonesia tapi kenapa pelajaran bahasa dapat nilai lebih rendah dari bahasa inggris.

ya sudahlah, lupakan tentang bahasa, kali ini saya mau berbagi ilmu tentang cangkok durian dengan bahasa yang sederhana, bahasa sendiri seadanya. Nah bagi para pecinta durian tentunya yang selama ini cuman tau durian itu baunya enak dan rasanya lembut manis, nih saya kasih tau bagaimana cara memperbanyak pohon durian dengan cara cangkok, ya barangkali setelah membaca blog ini terus mempraktekan dan menanam sendiri di halaman rumah, jadi kalau berbuah tidak usah lagi repot-repot beli durian dipasar, cukup memetik dihalaman.
untuk mencangkok tanaman durian kita memerlukan alat diantaranya :
1. pisau  yang tajam
atau kamu bisa menggunakan pisau seperti yang saya punya dibawah ini :
pisau diharapkan tajam dan bersih (steril)
2. serabut kelapa atau plastik kresek yang bening

3. tali atau karet ban dalam bekas
4. paku untuk menusuk bagian bawah plastik
5. penampung air
6. campuran tanah subur : pupuk kandang, dengan perbandingan 1:1

oke..kalau alat semua udah siap mari kita mulai dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. pilih bibit dari varietas yang kita inginkan, yang benar2 unggul agar hasilnya nanti benar2 unggul seperti indukannya.
2. tentukan cabang yang lurus dan cukup besar agar nanti pohon cukup kuat untuk mandiri, kira-kira sebesar pergelangan tangan anak atau diameter 3 cm
3. kerat pangkal caang menggunakan pisau, kerat sekali lagi dari keratan pertama berjarak sekitar satu kepalan tangan atau 5 cm.

4. buang kulit antara keratan tadi
5. setelah kulit kayu bersih, kerok lendir/ getah sampai bersih dan kayu tidak licin lai.

6. Ambil serabut kelapa atau plastik secukupnya ikat bagian bawah dulu.
7. bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk penampung, isi dengan campuran tanah yang sudah dipersiapkan. isian harus cukup padat dengan ditekan-tekan.

8. ikat bagian atas serabut atau plastik dan pastikan campuran tanah tertutup rapat

9. buat lubang-lubang untuk pembuangan air berjarak 1 cm antar lubangnya
10. Siram air sampai air menetes dari cangkokan

unggulah sekitar 4-6 minggu sebelum cangkokan siap dipisahkan dari induknya. Ingat selalu utk menyirami cangkokan setiap pagi dan sore hari. Utk memastikan bahwa tanaman yg dicangkok sudah jadi, check apakah sudah keluar akar yg cukup banyak, biasanya sampai menembuas plastik atau serabut pembungkus.
akar udah mulai kelihatan tumbuh :

Jika kondisi ini sudah memenuhi syarat, potong tanaman dari induknya. Sebaiknya memotong menggunakan gergaji agar tanaman tidak rusak.
Kurangi daun dan ranting. sisakan beberapa lembar daun saja.

nih saya kasih rangkumannya :

nah kurang lebih begitu cara mencangkok, itu bisa dilalukan pada tanaman durian,kalau tidak percaya nih contohnya :
durian hasil cangkok umur 3 th

dan ini yang udah 8th...

gimana??? asik banget kan??? hahay ya salammmm.....
selamat mencoba..................

Jangan lupa bagi yang berkunjung ke Pekalongan dan ingin merasakan legitnya durian lokal matang pohon, maka disarankan berkunjung ke Wisata Makan Durian matang pohon di  Waryo Durian yang menyediakan durian lokal unggulan asal kecamatan Doro yang enak dan garansi matang. Berbagai jenis durian lokal unggulan yang berasal dari Doro khusunya desa lemah abang ada disitu. Berikut beberapa contoh durian lokal unggulan dari Doro yang sudah terkenal enak yang dapat anda nikmati langsung di tempatnya Waryo Durian. Berikut foto diambil aseli dari Waryo Durian (bukan asal comot). Nah lengkap sudah apabila anda berkunjung ke Pekalongan dengan batik dan tentunya wisata durian yang ada di Doro.


























23 comments:

  1. trimaksih infonya akan segera sy coba !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum.wr.wb. perkenalkan nama saya Hariyati Dewi Tki Hongkong, saat menulis ini saya teringat memory masa lalu.saya sangat tergugah hati melihat coretan hati yang Ibu tulis. saya jadi teringat tentang masa-masa sulit dulu,karena iktiar dan usaha , seolah2 menjadi dendam bukan lagi motivasi, cuma satu tujuan saya pada saat bagaiman caranya untuk bangkit..singkat kata berbagai macam iktiar dan cara yang saya lalui, mengingat pada saat itu hutang saya 1,2m yang tidak sedikit, belum lagi bunga renternir yang bertambah. karena usaha, kesungguhan hati, akhirnya saya menemukan jalan /solusi melalui Program Pesugihan Dana Gaib Tanpa Tumbal. saya percaya ALLAH ITU TIDAK DIAM MAHA PENYAYANG , cobaan itu bukan lah ujian tapi hadiah yang tersilmut untuk kebahagiaan yang sebenar2nya. Dengan keyakina dan keberania saya ikut bergabung untuk mengikuti Program Pesugihan Dana Gaib Tanpa Tumbal dan memohonkan dana sesuai kebutuhan dan kesanggupan saya. Cuma dalam waktu 1 hari 1 malam saya mendapat telpon dari pihak Program tersebut, Alhamdulillah dana yang saya mohonkan sudah cair dan sudah dapat saya gunakan untuk melunasi hutang. jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi
      Ki Witjaksono: 085-2222-31459
      Atau kunjungi website

      Klik-> PESUGIHAN DANA GAIB

      ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang kedua kalinya

      Delete
  2. keritik membangun : silahkan revisi foto-fotonya yg gak nyambung dg topik kemudian coba sedikit di buat rapi, dan sertakan referensinya/link nya, biar gak kelihatan asal comot,

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih kritiknya.....akan diperbaiki di tulisan berikutnya.....tapi pada prinsipnya ilmu mencangkoknya adalah seperti itu...sekali lagi terima kasih

      Delete
  3. Mohon penerangannya :), saya tanam pohon duren katanya sih cangkok. Saya tanam sekitar 2,5 meter dari dinding rumah apakah membahayakan pondasi rumah? tks pencerahannya :)

    ReplyDelete
  4. terima kasih atas sarannya....
    untuk pak INDRA UTAMA : pengalaman selama ini tidak apa-apa pak

    ReplyDelete
  5. Makasih boss, ntar saya cobain dikebun saya ... hehehe di halaman..., hehe didalam pot juga bisa kan bosss ?

    ReplyDelete
  6. Mohon info data berapa jenis durian enak pekalongan, apa saja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. banyak banget mas....kalau mau eksplor mungkin bisa 2th belum kelar, hehehe

      Delete
  7. PUSAT SARANA BIOTEKNOLOGI AGRO

    menyediakan REFRACTOMETER BRIX untuk keperluan penelitian, laboratorium, mandiri, perusahaan .. hub 081805185805 / 0341-343111 atau kunjungi kami di https://www.tokopedia.com/indobiotech temukan juga berbagai kebutuhan anda lainnya seputar bioteknologi agro

    ReplyDelete
  8. PUSAT SARANA BIOTEKNOLOGI AGRO

    menyediakan REFRACTOMETER BRIX untuk keperluan penelitian, laboratorium, mandiri, perusahaan .. hub 081805185805 / 0341-343111 atau kunjungi kami di https://www.tokopedia.com/indobiotech temukan juga berbagai kebutuhan anda lainnya seputar bioteknologi agro

    ReplyDelete
  9. Ass. Pernah mencangkok dengan media air mas?

    ReplyDelete
  10. Ass. Pernah mencangkok dengan media air mas?

    ReplyDelete
  11. saya punya tanaman durian, duriannya tumbuh dari biji,kira" usia tanaman durian lebih kurangnya 7-8.bln dg diameter batang masih 2,5-3.cm tanpa cabang alias tumbuh keatas & tggi 120.cm, dg media tanah taman pada halaman rumah (perumahan).
    pertanyaan saya:
    ① Bagaimana caranya agar taman durian saya tidak tinggi?
    ② Apa bisa dengan diameter 2,5-3.cm + tanpa cabang pada tanaman durian saya dicangkok?
    sebelum dan sesudahnya saya sampaikan banyak trmaksih banyak dan sukses selalu (sugengitem_tegalKota).

    ReplyDelete
    Replies
    1. jawaban : agar tidak tinggi maka pangkas cabang yang keatas, biarkan cabang tumbuh kesamping, bisa saja pak dengan diameter itu asalnkan caranya benar dan tepat

      Delete
  12. Askum mas mohon bantuannya kenapa saya mencangkok pohon durian gagal terus tidak tumbuh akar sudah saya cari di google ilmunya gagal terus sampai saya coba stek batang dengan natur stek gagal juga mohon share ilmunya.

    ReplyDelete
  13. Berapa lama disimpan/ dibiarkan setelah di kupas, baru di kasih tanah/ pupuk kandang, apa tdk perlu pakai cocobit, a/ rotone F, mohon pengalamannya u/ pencerahan

    ReplyDelete