Bagi Petani yang hendak menanam durian dalam jumlah banyak jangan sampai salah pilih jenis durian yang akan ditanam. Jangan sampai waktu tenaga pikiran biaya dan lainya dalam membangun sebuah usaha perkebunan durian menjadi sia-sia belaka dikarenakan dalam pemlihan jenis durian yang ditanam tidak pas. Berkebun durian tidak dalam waktu 1 - 2 bulan atau 1-2 tahun melainkan bertahun-tahun yang itu artinya membutuhkan energi yang besar dan lama. Kalau diibaratkan memilih jenis durian sama seperti memilih pasangan hidup. Benar sekali, sekali anda salah maka hasilnya akan mengecewakan seumur hidup.
Saya heran ada orang dinas menyarankan kepada saya dan warga disekitar desa saya (tidak usah disebutkan daerah mana) untuk menanam jenis durian lokal dengan nama "B*YO". Dengan kata-kata yang menggebu-gebu orang dinas tersebut memberikan saran supaya menanam jenis tadi dan mengebangkannya. Karena tidak enak (sudah kenal) maka saya tidak membantah dan hanya bilang iya..iya dan iya saja. Katanya (orang dinas) durian jenis "B*YO" termasuk jenis durian unggul, juara 1 tingkat kabupaten kontes durian pada tahun 2014 lalu. Dalam hati saya bilang "kamu bilang ini durian unggul itu berdasarkan apa?, apa cuma dari rasa dan ukuran buahnya saja?, bagaimana tingkat adaptif dan produktifitas durian jenis lokal ini? apa kamu sudah menanamnya? lha wong durian ini pohon induknya aja berumur 40 tahun lebih dan baru juara pada tahun 2014 yang belum pernah dikembangkan ditempat lain, belum pernah ditanam didaerah lain yang itu artinya belum terbukti seperti apa kualitasnya." "lha kok nyuruh kita-kita (petani) untuk terjerumus ke lubang sumur"...hahahaha...ya mohon maaf saya dikasihpun saya terima tapi saya top working dengan durian yang sudah jelas.
Banyak sekali jenis durian di Indonesia, jumlahnya ribuan bahkan jutaan (tidak ada yang menyatakan secara resmi berapa jumlah jenis durian di Indonesia. Kalau ada data yang menyebutkan jumlah pastinya berapa itu artinya itu data "BODONG", kenapa saya bilang bodong karena dikampung saya saja belum pernah ada yang meneliti bahkan sesama anggota masyarakat desa saja ada yang belum saling tahu. Apalagi kalau kita bicara scara nasional.
Di desa saya saja (desa penulis) dalam 1 kebun dengan luas kurang lebih 1/2 ha ada lebih dari 40 jenis durian yang berbeda lebih. Mulai dari yang ukurannya besar bisa mencapai 5 - 6 kilogram dengan daging tebal rasa manis, ada pula yang ukuran buah duriannya kecil warna daging kuning seperti kunyit rasa legit namun biji agak besar. Kriteria jenis durian yang enak masih menjadi perdebatan di media sosial maupun di forum-forum seminar yang tidak sedikit diselengkarakan oleh pemerintah. Tidak ada pakar yang berani bilang jenis durian terbaik yaitu jenis A, B atau C.
Sebagai seorang penuli yang juga memiliki beberapa pohon durian maka menurut saya (pendapat pribadi) Jenis Durian terbaik yang layak untuk dikebunkan adalah sebagi berikut :
1. Duria Bawor.
Duria Bawor bagi penulis merupakan salah satu jenis durian terbaik yang layak untuk dikebunkan oleh petani di Indonesia. Durian yang populer dari daerah Banyumas ini sudah terbukti adaptif. Ditanam diluar Banyumas durian jenis ini tidak mengalami masalah. Dapat berbuah dengan isi daging sama dengan yang ditanam di Banyumas. Warna daging orange masih menjadi andalan dari durian jenis ini. Penulis tidak akan membahas asal usul dari mana Durian Bawor. Rasa yang legit mirip dengan monthong menjadikan Durian Bawor juga disebut dengan nama Monthong orange. Namun berbeda dengan Monthong Thailand yang sudah populer terlebih dahulu. Monthong orange lebih adaptif dan produktifitasnya sangat tinggi (genjah). Dalam satu pohon Durian Bawor bisa menghasilkan 30 - 40 Buah pada umur pohon sekitar 6 tahun dari ukuran bibit tanam 1 meter. Di daerah Banyumas sebagai sentral bibit dan buah Bawor sebagai buktinya. Dari ratusan bahkan ribuan pohon milik para petani setempat jarang didapati buah mengkal seperti durian monthong thailand.
2. Durian Musangking.
Sebelumnya kita bahas jenis durian terbaik yaitu Durian jenis Bawor dengan keunggulannya buah besar bisa mencapai 5-6 bahkan ada yang 10 kilogram. Kali ini untuk jenis durian terbaik yang berikutnya adalah Musangking. Kalau Bawor lebih kearah ke-Monthong-monthong-an, maka durian Musangking ini lebih kearah (rasa) seperti durian lokal Indonesia umumnya dengan mengandalkan cita rasa yang lebih tajam. Ukuran buah tidak sebesar bawor sekitar 2-3 Kg/buah. Daging warna kuning sepertii kunyit dan rasa yang dibilang istimewa menjadi andalan durian jenis Musangking ini. Untuk masalah produktiftas Musangking tidak kalah dengan Bawor, umur berbuah juga sama sekitar 5-6 tahun bisa mulai berbuah (dengan catatan perawatan dan sinar matahari maksimal). Dan yang lebih membuat penulis sangat merekomendasikan Durian Musangking yaitu harganya yang sangat istimewa (setidaknya untuk saat ini). Coba anda cari disupetmarket besar dikota anda berapa harga durian Musangking. Jangan terkejut karena 1buah durian Musangking bisa mencapai 200rb rupiah. Ya sangat mahal bukan?
demikianlah 2 jenis durian terbaik yang sangat direkomendasikan ditanam dikebun anda (versi penulis). Saya (penulis) memang bukan pakar durian atau orang dari dinas pertanian yang meneliti durian, saya hanya sebagai pekebun durian (meskipun tidak luas) yang segala sesuatu dari praktek baik itu pribadi maupun dari sesama pekebun yang sudah jago dalam hal perdurianan. Saya juga tidak ada kepentingan terhadap salah satu jenis durian yang saya pilih. Dengan tidak ada kepentingan itulah saya bisa memilih dan memilah mana saja jenis durian terbaik yang layak untuk ditanam. Saya hanya ingin berbagi kebahagiaan kepada kita semua para petani / pekebun durian di Indonesia, mari kita tanam durian yang sudah jelas saja kualitas dan kuantitasnya. Sebagai petani / pekebun sebaiknya ego nasionalis atau kedaerahan yang bersifat sempit kita tanggalkan dulu.
Maksud saya kita tidak usah memperdulikan asal usul dari mana jenis durian itu berasal. Mau dari indonesia asli atau dari luar negeri selama jenis durian tersebut menguntungkan kita sebagai petani maka tidak ada salahnya untuk dikebunkan. Toh yang kita kejar adalah hasil buahnya. Masih banyak kok yang lebih bertanggungjawab terhadap nasionalisme jenis durian lokal. Kalau kita sebagai petani Durian menanam jenis durian yang saya sebutkan diatas (yang sudah terbukti kualitas dan kuantitasnya) maka Indonesia tidak perlu lagi import durian dari negara tetangga. Yang itu artinya kita membantu pemerintah dalam menghemat devisa.
Mari kita menanam...salam sukses...
tips memilih bibit pohon durian yg baik gmn ya?
ReplyDeletemkasih. mntep
ReplyDeleteSip lah akan saya coba mohon doanya semoga barokah
ReplyDeletewah,saya baru invest kebun durian nih,tulisan ini sgt membantu sekali dlm memilih jenis durian apa yg akan saya pilih utk dikembangkan
ReplyDeleteAku setuju Pak.bawor + MK + duri hitam juga.
ReplyDelete