}

Tuesday, 15 November 2016

Kenapa Durian jadi tidak manis rasanya ?

Berkebun tidak semudah yang dibayangkan, tidak seindah kisah-kisah petani yang sudah sukses, harus melewati 99 halangan dan 99 rintangan, hehehee.....kera sakti kale harus melewati itu.
Tapi bener loh berkebun itu tidak mudah, terutama berkebun buah-buahan. Ada aja permasalahannya, mulai dari pembibitan, pemupukan, perawatan buah dan pohon serta masih banyak lainnya. Contoh salah satu buah yang dikebunkan adalah Durian.
Durian --monthong utamanya-- sudah banyak dikebunkan di Indonesia, namun rasanya ada yang tidak manis/ hambarr. Durian lokal juga sama, kalau sudah memasuki musim hujam maka rasanya tidak semanis seperti musim kemarau. Untuk mempertahankan kualitas rasa seperti musim kemarau sangat sulit, bahkan bagi petani tradisional belum bisa menyeragamkan kualitas.
Khusus untuk durian misalnya, ketika masuk musim hujan seperti ini banyak petani yang tidak ke kebun melainkan berdoa, hehehe...
Nih saya copas tulisan dari teman di fb yaitu mas Kebon Nogo Agus Roma yang membahas mengenai mengapa durian jadi tidak manis rasanya, berikut tulisannya yang kurang lebih serti ini :
Kenapa kog Buah Durian rasanya hambar?
Saat ini banyak sekali yang tanam buah-buahan didepan rumah atau pekarangan, selain sebagai tanaman penyejuk, juga suatu kesenangan tersendiri apabila halaman rumah nampak rimbunnya buah buahan. Namun banyak yang kecewa karena tanaman buahnya tidak semanis yang diharapkan. Terkadang buah sampai rimbun dan tua, namun tidak laku alias tidak ada yang mau memetiknya karena rasanya yang tidak enak atau tidak manis. Sungguh sedih rasanya.
Ternyata ada beberapa sebab yang membuat buah tidak manis bahkan asam rasanya, antara lain:
1.Curah hujan tinggi atau tanah cenderung basah, curah hujan yang tinggi membuat buah mengandung banyak air sehingga rasa juga lebih hambar, disamping itu curah hujan tinggi membuat kondisi tanah menjadi asam sehingga membuat kondisi tanaman menurun.
2.Ketersediaan Unsur hara karena tidak pernah dipupuk, tumbuhan sama halnya dengan manusia, membutuhkan makanan yang lengkap untuk terus hidup dan bekerja/produktif, begitu pula tumbuhan membutuhkan pupuk untuk memenuhi kebutuhannya untuk tumbuh dan memproduksi buah. Salah satu pupuk yang bisa digunakan untuk mendukung buah menjadi manis yaitu Pupuk Pemanis Buah BrixUP.
3.Kondisi lingkungan atau ketinggian daerah, secara umum tanaman buah akan menjadi lebih manis apabila ditanam didaerah panas atau dataran rendah. Ini berlaku hampir disemua jenis buah buahan, oleh karena itu penghasil buah buah yang manis biasanya terkonsentrasi di daerah panas. Namun dengan pengkondisian khusus, tanaman di daerah dingin juga bisa menghasilkan buah yang manis, seperti pemakaian Green House dan pemakaian Pupuk Pemanis Buah.
Jadi apabila anda memiliki tanaman buah manga, belimbing, buah tin, buah naga, durian atau buah yang lain yang rasanya hambar, masih ada acara untuk membuatnya lebih manis.
Berikut tips membuat buah menjadi lebih manis:
1. Silahkan cek pH tanah, apabila pH dibawah angka 4, maka sangat diperlukan proses pengapuran atau penaburan kaptan/dolomit pada tanah. Cek setelah 3hari, apabila pH masih dibawah 4 maka perlu penambahan kaptan/dolomit.
2. Penyiraman dengan Pupuk yang mendukung untuk membuat buah lebih manis, bisa digunakan Pupuk Pemanis Buah BriXUP.
3. Apabila curah hujan tinggi, atur pola irigasi sehingga tanaman tidak tergenang air hujan, pemakaian mulsa plastik juga bisa menjadi solusi.
4. Usahakan tanah dibawah pohon lebih tinggi daripada tinggi tanah secara umum, hal ini untuk menjaga PH tanah.
Selamat mencoba